Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memastikan akan mengajukan banding atas sanksi yang diberikan FIFA atas naturalisasi ilegal tujuh pemainnya. Timnas Malaysia tidak terima mendapat hukuman dari FIFA.
Dalam pernyataan resminya Sabtu (27/9/2025), FAM ingin menekankan bahwa para pemain yang terlibat dan FAM sendiri telah bertindak dengan itikad baik dan transparan selama proses ini.
FAM merasa tidak ada kesalahan dalam melakukan proses naturalisasi pemain untuk timnas Malaysia yang diturunkan pada Kualifikasi Piala Asia 2027.
“FAM telah mengelola semua dokumentasi dan prosedur terkait secara transparan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan. FIFA sebelumnya telah meninjau kualifikasi para pemain dan memberikan konfirmasi resmi bahwa mereka memenuhi syarat untuk bermain untuk Malaysia,” ujar Presiden FAM Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi.
“Sehubungan dengan keputusan ini, FAM akan mengajukan banding dan akan menggunakan semua jalur dan prosedur hukum yang tersedia untuk memastikan bahwa kepentingan para pemain dan tim nasional Malaysia selalu terlindungi.”
FAM Tegaskan Selalu Ikuti Aturan
FAM juga menegaskan selama ini selalu mematuhi peraturan internasional, dan menjunjung tinggi integritas sepak bola nasional.
“Kami juga akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Malaysia dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa proses ini dilaksanakan secara transparan, adil, dan berlandaskan sportivitas,” tegas Datuk Wira.
Sanksi untuk Timnas Malaysia
Seperti diketahui pada 26 September 2025, FIFA memberikan sanksi kepada FAM. Mereka dinilai melanggar pasal 22 Kode Disiplin FIFA mengenai pemalsuan dan manipulasi dokumen pemain.
FAM harus membayar denda 350.000 Franc Swiss (CHF) yang mana dikonversikan mencapai lebih dari Rp7,3 miliar. Selain itu tujuh pemain pemain naturalisasi timnas Malaysia tak luput dari hukuman FIFA. Mereka tidak boleh bermain sepak bola selama 12 bulan.
Ketujuh pemain tersebut adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Tak hanya federasi, para pemain yang terlibat juga dikenai denda pribadi. Masing-masing dari tujuh pemain tersebut diwajibkan membayar denda sebesar 2.000 CHF kepada FIFA.