Kantor Pencarian dan Pertolongan Nias melalui Pos SAR Sibolga melaksanakan operasi SAR untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Kecamatan Aek Muara Pinang, Kota Sibolga, pada Selasa (25/11) dini hari.
Humas Basarnas Nias, Asanimu Waruwu, mengatakan banjir dan longsor terjadi di beberapa titik lokasi, antara lain:
Asanimu mengatakan, dalam proses evakuasi, tim SAR membutuhkan waktu sekitar 20 menit menuju titik banjir. Tim tiba di lokasi pada pukul 03.00 WIB.
“Setelah menerima informasi, Kantor SAR Nias melalui Pos SAR Sibolga segera memberangkatkan tim rescue berjumlah 5 personel Pos SAR Sibolga dan dibantu 14 ABK KN SAR Nakula sekitar pukul 02.40 WIB untuk melakukan asesmen dan penanganan di lokasi,” kata Asanimu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/11).
Asanimu menjelaskan, unsur tim SAR yang terlibat meliputi personel Pos SAR Sibolga serta keluarga korban. Ia mengatakan tim SAR menggunakan alat pendukung untuk pertolongan medis.
“Alat utama dan pendukung yang digunakan antara lain LCR, peralatan SAR medis, alat komunikasi, APD, serta kantong jenazah sebagai perlengkapan siaga,” ujarnya.
Asanimu menuturkan, tim SAR menghadapi hambatan di lapangan akibat cuaca hujan yang terus menerus.
“Berdasarkan data BMKG, cuaca di lokasi memang berada dalam kondisi hujan intensitas sedang hingga tinggi,” pungkasnya.

