Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Tiga Penembak Pria dalam Mobil di Polewali Mandar Ditangkap, Begini Peran Pelaku saat Eksekusi Korban

Polisi akhirnya menangkap tiga pelaku penembakan Husain (35) yang ditemukan tewas dalam mobilnya di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat setelah sebulan buron. Ketiganya kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke dalam bui.

“Ketiga yang telah diringkus Satreskrim yakni AK, DR dan F. Mereka telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah dilakukan penahanan,” kata Kasatreskrim Polres Polman AKP Budi Adi kepada wartawan, Senin (20/10).

Ketiga tersangka, lanjut Budi, memiliki peran masing-masing saat menjalankan aksinya. Dia juga menyebutkan bahwa pelaku penembakan dari ketiga tersangka adalah DR.

“Jadi DR ini bertindak sebagai eksekutor dan sebagai pemilik senjata. AK ada hubungan keluarga dengan DR. Kemudian F adalah kerabat dari DR,” ungkapnya.

Meski demikian, Budi mengaku belum mengetahui pasti penyebab maupun motif penembakan hingga menewaskan Husain.

“Motif pelaku menghabisi nyawa korbannya masih didalami oleh penyidik,” ujarnya.

Selain menangkap ketiga tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Termasuk satu pucuk senjata api jenis Revolver yang digunakan tersangka membunuh korban.

“3 butir peluru revolver, dua buah selongsong peluru disita penyidik. Kemudian 33 butir peluru senjata FN dan ada dua unit sepeda motor yang digunakan para pelaku membuntuti korban,” sebutnya.

Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat pasal 340 subsider 338 junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. “Tersangka terancam hukuman pidana mati atau seumur hidup atau 20 tahun penjara,” pungkasnya.

Kronologi Penembakan

Husain (35) ditemukan tewas di dalam mobil di Desa Lagi-Agi, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, pada Sabtu malam (20/9/2025). Korban diduga menjadi korban penembakan pengendara sepeda motor.

Kapolsek Campalagian Iptu Arifuddin, mengungkapkan awalnya kasus tersebut dilaporkan sebagai kecelakaan. Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan adanya indikasi pembunuhan.

“Awalnya itu laporan kecelakaan, ternyata setelah diselidiki ada dugaan dibunuh. Indikasi ditembak,” kata Arifuddin kepada wartawan, Senin (22/9/2025).

Korban ditemukan sekitar pukul 20.00 Wita dalam kondisi bersimbah darah di dalam mobil yang terparkir di pinggir jalan. Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan luka tembak di bagian kepala korban.

Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian, korban sempat berada di mobil bersama dua orang temannya. Tiba-tiba muncul seorang pengendara motor yang mengikuti mobil tersebut lalu melepaskan tembakan ke arah Husain.

“Temannya bilang tiba-tiba ada motor ikuti langsung ditembak masuk di kepalanya. Memang ada luka di kepala korban,” jelas Arifuddin.

“Kasusnya ditangani Reskrim. Mobilnya sudah dibawa ke Polres,” katanya lagi.

Penjelasan Forensik

Sementara itu, Tim Dokter Forensik RS Bhayangkara Mamuju AKBP Mauluddin membenarkan, pada tubuh korban ditemukan satu buah luka. “Sampai saat ini masih kami lakukan pendalaman,” katanya.

Dirinya juga mengatakan, ada satu benda yang perlu pemeriksaan laboratorium forensik untuk menentukan jenis benda tersebut, diduga proyektil.

Polisi saat ini telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk dua rekan korban yang berada di mobil. Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh Satreskrim Polres Polman.

Mobil yang menjadi tempat korban ditemukan juga telah diamankan sebagai barang bukti. Polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi, antara lain dua orang warga yang diketahui sempat bersama warga di dalam mobil.

Exit mobile version