Mempunyai keturunan barangkali merupakan anugerah yang didambakan oleh setiap orang tua. Karenanya, tidak mengherankan jika setiap orang tua pasti berusaha agar mampu memberikan yang terbaik kepada anaknya. Hal ini tak terkecuali soal pendidikan hingga ke jenjang yang paling tinggi.
Tentunya, agar hal tersebut bisa terwujud, selaku orang tua tentu harus bisa menyiapkan dana pendidikan sedini mungkin. Selain karena nominalnya yang tak boleh diremehkan, dana pendidikan juga selalu mengalami kenaikan yang cukup signifikan setiap tahunnya.
Nah, bagi kamu yang ingin tahu pentingnya mengumpulkan dana pendidikan sedini mungkin beserta tips dan perhitungan dananya, berikut telah Cermati rangkum ulasannya.
Mengapa Dana Pendidikan Penting Disiapkan Sejak Dini?
Semua orang pasti setuju jika pendidikan merupakan salah satu kunci penting yang mampu membawa seseorang mencapai kesuksesan. Walaupun bukan satu-satunya faktor penentu, tapi melalui jenjang pendidikan yang tinggi seseorang telah melewati gerbang awal menuju masa depan yang cemerlang,
Karena alasan itulah mengapa semua orang tua pasti rela berjuang sekuat tenaga agar mampu menyediakan kebutuhan pendidikan yang terbaik terhadap setiap anaknya. Hanya saja, demi bisa mewujudkan keinginan untuk memberikan jenjang pendidikan yang terbaik untuk sang anak, tidak sedikit orang tua yang terkendala masalah biaya.
Ya, biaya pendidikan bagi sebagian orang memang terbilang sangat tinggi dan mahal. Bahkan, semenjak memasuki jenjang TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi, dana pendidikan yang harus disiapkan oleh para orang tua bisa mencapai nominal ratusan juta. Karenanya, jika tidak disiapkan sedini mungkin, risiko kebutuhan pendidikan anak tak terpenuhi akan menjadi lebih tinggi.
Belum lagi berdasarkan data beberapa tahun belakangan, biaya pendidikan selalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap tahunnya. Untuk itu, para orang tua harus bisa menyisihkan anggaran khusus dari rencana keuangan bulanannya untuk mencukupi kebutuhan pendidikan ini.
Tentu akan sangat disayangkan jika anak yang memiliki potensi harus mengubur impiannya mengenyam pendidikan di jenjang lebih tinggi hanya karena masalah finansial, bukan? Agar hal tersebut tak sampai terjadi, orang tua seharusnya mulai mempersiapkan anggaran dana pendidikan ini sejak dini agar mampu menjamin masa depan yang cerah bagi sang buah hati.
Perhitungan Dana Pendidikan yang Harus Disiapkan
Setelah mengetahui apa itu dana pendidikan dan alasan mengumpulkannya sejak dini, kamu tentu penasaran dengan perhitungan dan nominal yang harus disiapkan. Dengan mengetahui perkiraan budget yang diperlukan agar bisa membiayai kebutuhan pendidikan anak semenjak jenjang paling rendah hingga paling tinggi, para orang tua pun bisa memperhitungkan anggaran yang harus disisihkan setiap bulannya.
Walaupun semuanya tergantung dari jenis sekolah yang dipilih, namun berikut adalah perhitungan rata-rata dana pendidikan anak dari TK hingga perguruan tinggi jika saat ini anak berusia 1 tahun.
Jenjang Pendidikan | Biaya Uang Pangkal | Tahun Pengumpulan | Nominal Anggaran Per Bulan |
TK | 10 Juta | 3 Tahun | 278.000 |
SD | 18 Juta | 5 Tahun | 300.000 |
SMP | 28 Juta | 11 Tahun | 212.000 |
SMA | 38 Juta | 14 Tahun | 245.000 |
Perguruan Tinggi | 60 Juta | 17 Tahun | 295.000 |
Total Anggaran Per Bulan | 1.330.000 |
Berdasarkan perhitungan tersebut, diketahui jika total anggaran tabungan untuk dana pendidikan mulai dari TK hingga perguruan tinggi adalah sejumlah 1.330.000.
Nominal tersebut tentu bisa menjadi lebih rendah atau tinggi tergantung dari lokasi anak mengenyam pendidikan nanti dan lama waktu pengumpulan dana pendidikan. Karenanya, bila memungkinkan, usahakan untuk mengumpulkan dana pendidikan anak ini sedini mungkin agar tak menjadi beban terlalu berat bagi finansial nantinya.
Tips Mempersiapkan Dana Pendidikan
Mengacu dari perhitungan di atas, tentu kamu menyadari jika mengumpulkan dana pendidikan bisa menjadi hal yang cukup memberatkan bagi keuangan. Alasannya karena nominal anggaran yang harus disisihkan terbilang cukup besar memangkas pemasukan bulanan. Agar persiapan dana pendidikan mampu berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir, ada beberapa tips yang bisa kamu aplikasikan, antara lain:
1. Ketahui Dulu Institusi Pendidikan yang Diinginkan
Salah satu kesalahan orang tua ketika berencana untuk menyiapkan dana pendidikan adalah tak melakukan survei terkait institusi pendidikan atau sekolah yang nantinya akan dipilih. Menentukan institusi pendidikan menjadi hal pertama yang wajib dilakukan guna mengetahui nominal anggaran yang harus dikumpulkan.
Di samping itu, dengan melakukan survei sekolah, kamu bisa mendapatkan gambaran jelas terkait kualitas edukasi yang ditawarkan. Tentunya, pastikan untuk memilih sekolah atau universitas yang mampu memberikan kualitas pendidikan yang mumpuni, baik itu, swasta, negeri, boarding school, ataupun internasional.
Agar mampu mendapatkan persiapan yang lebih matang, proses survei sekolah ini dapat dilakukan dari jauh-jauh hari sekalipun. Dengan begitu, orang tua bisa mendapatkan pembanding terkait institusi mana yang layak untuk dipilih dan terbaik serta paling pas dengan prinsip keluarga maupun kondisi keuangan.
2. Susun Rencana Biaya Pendidikan
Ketika sudah menentukan pilihan terkait institusi pendidikan yang akan dipilih nanti, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menghitung estimasi biaya yang dibutuhkan. Berdasarkan perhitungan yang telah dijelaskan di atas, kamu tentu sedikit banyak telah memiliki gambaran terkait besarnya biaya pendidikan dan nominal anggaran yang harus ditabung setiap bulannya.
Angka tersebut bisa jauh lebih besar jika kamu memutuskan untuk memilih sekolah dengan kualitas yang lebih tinggi, seperti international school atau boarding school. Tidak hanya itu, beberapa pengeluaran lain, seperti, kebutuhan harian, buku, dan lain sebagainya juga jangan sampai terlewat dari perkiraan perhitungan.
Setelah mengetahui gambaran biaya pendidikan yang harus dipenuhi, pastikan untuk menambahkan angka inflasi dana pendidikan per tahunnya. Barulah dengan begitu kamu bisa mendapatkan nominal yang lebih akurat terkait nominal anggaran pendidikan anak yang harus disiapkan.
3. Siapkan Asuransi
Setelah anggaran bulanan untuk dana pendidikan dimiliki, hal tersebut tak serta merta berarti rencana keuangan tersebut bisa berjalan dengan lancar. Ada berbagai macam risiko yang perlu diantisipasi agar tak mengacaukan anggaran pendidikan tersebut, seperti, PHK, biaya rumah sakit, atau bahkan tulang punggung keluarga meninggal dunia.
Untuk menyiasatinya, jangan lupa untuk menyiapkan pula asuransi yang menyediakan uang pertanggungan cukup tinggi, entah itu kesehatan ataupun jiwa. Bila perlu, sebagai tambahan dari asuransi kesehatan dan asuransi jiwa, siapkan pula asuransi pendidikan agar kebutuhan dana pendidikan anak nantinya lebih terjamin walaupun musibah melanda sekalipun.
Wadah Mengumpulkan Dana Pendidikan dengan Optimal
Melengkapi tips mengumpulkan dana pendidikan di atas, kamu bisa melakukannya dengan lebih optimal melalui beberapa instrumen keuangan tertentu. Tergantung dari jangka waktunya, ada beberapa wadah untuk mengumpulkan anggaran pendidikan, seperti, rekening bank, deposito, reksa dana, hingga saham. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing wadah mengumpulkan dana pendidikan tersebut.
Rekening Bank | Wadah ini cocok dipilih jika anggaran pendidikan bakal dilakukan dalam waktu dekat, seperti saat harus membayar biaya pendidikan beberapa bulan kedepan. Dengan begitu, anggaran dapat dengan mudah dicairkan dan nominalnya tak berisiko berkurang karena risiko investasi. |
Deposito | Sementara untuk pilihan yang satu ini lebih cocok dipilih jika kamu masih ingin menambah nominal dana pendidikan seiring berjalannya waktu.Akan tetapi, yang terpenting, tentukan durasi deposito agar sesuai dengan rencana anak memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Tujuannya agar dana deposito mampu berkembang dengan optimal tanpa berisiko terpangkas denda akibat mencairkannya sebelum jangka waktu yang telah ditentukan. |
Reksa Dana | Jika durasi mengumpulkan anggaran pendidikan masih terbilang panjang, antara 1 sampai 5 tahun ke depan, reksa dana bisa menjadi wadah yang tepat untuk dipilih. Mampu memberikan imbal hasil yang cukup menjanjikan, hingga 10 persen per tahun, para orang tua dapat menyiapkan dana pendidikan dengan lebih maksimal dengan instrumen ini.Selain itu, karena cara kerjanya yang simpel dan dapat dimulai dengan nominal yang kecil, jangan ragu memanfaatkan reksa dana agar anggaran pendidikan lekas terkumpul. |
Saham | Saham dapat menjadi wadah investasi yang tepat mengumpulkan dana pendidikan untuk 10 tahun ke depan, seperti, biaya sekolah saat SMA atau perguruan tinggi. Mampu memberikan imbal hasil lebih menjanjikan, tentu beban keuangan akan menjadi lebih ringan ketika biaya pendidikan dikumpulkan dengan investasi saham. |