Liputan6.com, Jakarta – Aksi penyelamatan dramatis dilakukan oleh tim Pos SAR Sukabumi terhadap warga yang terjebak banjir di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sebanyak enam anak dan tiga orang dewasa berhasil dievakuasi setelah terisolasi selama kurang lebih tiga hari akibat luapan Sungai Cidadap sejak Senin (15/12/2025).
Banjir yang dipicu oleh cuaca ekstrem sejak 14 Desember 2025 tersebut menyebabkan debit air sungai meningkat drastis hingga memutus jembatan penghubung utama.
Akibatnya, sedikitnya 23 kepala keluarga sempat terjebak dan kehilangan akses keluar wilayah.
Merespons situasi darurat tersebut, Tim SAR gabungan segera menerjunkan personel untuk melakukan asesmen dan proses pemindahan warga menggunakan peralatan penyelamatan air.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari menegaskan bahwa operasi ini dilakukan dengan perhitungan matang mengingat kondisi lapangan yang menantang.
Hingga Kamis (18/12) siang, fokus utama tim adalah menyelamatkan kelompok rentan yang berada di titik terdampak.
“Prioritas utama kami adalah keselamatan warga, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak. Koordinasi lintas sektor terus kami lakukan agar proses evakuasi berjalan aman dan efektif,” ujar Desiana dalam keterangannya, Jumat (19/12/2025).










