Temuan Baru Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Keluarga Desak Naik ke Penyidikan

Diposting pada

Jakarta, 26 November 2025 – Kuasa hukum keluarga diplomat muda Arya Daru Pangayunan (ADP), Nicholay Aprilindo, mengungkapkan temuan baru dari penyidik Polda Metro Jaya terkait aktivitas almarhum sebelum meninggal. Berdasarkan keterangan tiga saksi—resepsionis hotel, petugas keamanan, dan penyedia platform tiket—Arya disebut tercatat sekitar 24 kali check-in hotel di Jakarta sejak awal 2024 hingga Juni 2025 bersama seorang wanita bernama Vara.

Nicholay menilai temuan tersebut perlu didalami, termasuk peran Vara dan kemungkinan keterkaitannya dengan kematian Arya. Ia juga meminta agar suami Vara dan sosok berinisial Dion diperiksa lebih intensif, karena keduanya disebut sering mendampingi Arya semasa hidup.


Keluarga Minta Kasus Segera Naik Penyidikan

Selain meminta pendalaman saksi, keluarga mendesak kasus ADP dinaikkan ke tahap penyidikan dan menggelar gelar perkara dengan menghadirkan ahli pembanding. Audiensi sempat berlangsung tegang karena kuasa hukum meminta sesi pemaparan dibuka untuk media, namun ditolak penyidik.


Polisi Siap Tunjukkan Bukti Termasuk Rekaman 20 CCTV

Polda Metro Jaya menyatakan siap membuka semua alat bukti kepada keluarga, termasuk rekaman asli dari 20 kamera CCTV yang merekam jejak terakhir Arya Daru. Kasubdit Penmas Polda Metro, AKBP Reonald Simanjuntak, menegaskan bahwa penyidik tidak menutup-nutupi proses penyelidikan dan akan memaparkan seluruh temuan secara langsung dalam pertemuan tatap muka.

Pertemuan tersebut dijadwalkan segera, setelah penyidik dan keluarga mencocokkan waktu. Hingga kini, 24 saksi telah diperiksa, termasuk dua orang terakhir yang bersama Arya (V dan D) serta sopir taksi yang mengantar almarhum.


Penyelidikan Diawasi Empat Lembaga

Reonald menambahkan, proses penyelidikan kasus ini diawasi empat lembaga eksternal: Kompolnas, Komnas HAM, Kemenko Polhukam, dan Kementerian Luar Negeri, untuk memastikan transparansi penuh.

Kasus kematian Arya Daru masih menyisakan sejumlah tanda tanya besar, dan keluarga berharap peningkatan status perkara dapat membuka titik terang penyebab kematian diplomat muda tersebut.