Belakangan ini banyak peneliti AI ternama dari perusahaan besar seperti OpenAI memilih hengkang dan bergabung dengan Meta. Meski banyak pihak menilai faktor utama adalah tawaran gaji besar, CEO Meta Mark Zuckerberg membantah anggapan tersebut. Dalam wawancara dengan The Information, Zuckerberg menjelaskan bahwa alasan utama para peneliti AI pindah ke Meta bukan karena uang. Melainkan karena kebebasan mengakses kekuatan komputasi dan kesempatan mengembangkan sistem AI supercanggih (superintelligence). “Para peneliti ingin GPU sebanyak mungkin,” ujar Zuckerberg. “Kami menawarkan tim kecil, akses langsung […]
Tag: zuckerberg:
Mark Zuckerberg Cari Ahli AI, Digaji hingga US$100 Juta
Meta, perusahaan media sosial raksasa yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg, tengah agresif mencari ahli Artificial Intelligence (AI) terbaik dengan menawarkan gaji hingga US$100 juta (sekitar Rp 1,6 triliun). Menurut laporan Wall Street Journal yang dikutip The Guardian (29/6/2025), Zuckerberg secara pribadi menghubungi kandidat terpilih, termasuk lulusan PhD dari universitas ternama seperti University of California Berkeley dan Carnegie Mellon, serta talenta dari perusahaan pesaing seperti OpenAI dan DeepMind milik Google. Meta bahkan membentuk grup WhatsApp bernama “Recruiting Party” yang beranggotakan dua […]
Zuckerberg Rogoh Rp 232 Triliun Demi Gaet CEO Muda Scale AI ke Meta
Meta resmi menggelontorkan investasi sekitar Rp 232 triliun untuk mengambil alih 49% saham Scale AI. Langkah besar ini dilakukan demi merekrut Alexandr Wang (27), pendiri sekaligus CEO Scale AI, guna memimpin proyek kecerdasan buatan supercanggih milik Meta. Scale AI dikenal sebagai penyedia layanan pelabelan data untuk pengembangan AI, melayani perusahaan besar seperti OpenAI, Google, dan Meta sendiri. Meski tak mengembangkan AI sendiri, peran perusahaan ini sangat penting dalam ekosistem teknologi AI global. Menurut laporan Reuters, motivasi utama di balik investasi […]
Mark Zuckerberg: Era Media Sosial Telah Berakhir, Meta Kini Fokus Jadi Platform Hiburan
CEO Meta Mark Zuckerberg baru-baru ini membuat pernyataan yang mengejutkan. Sebab, dalam kesaksiannya di persidangan antimonopoli melawan FTC (Komisi Perdagangan Federal AS), ia menyebut kalau era media sosial telah berakhir. Dalam kesaksiannya, seperti dikutip dari Vanity Fair, Selasa (13/5/2025) Mark Zuckerberg menyebut kalau Meta saat ini tak lagi sekadar tempat untuk terhubung dan berbagi dengan teman serta keluarga. Hal yang sudah dilakukan Meta Facebook sejak lama. Kini, menurut Mark, Meta telah berevolusi menjadi platform penelusuran dan hiburan yang lebih luas. Sebab, algortima di platform Meta […]