Pada tahun 2025, dunia menghadapi krisis energi besar yang dipicu oleh beberapa faktor: ketegangan geopolitik, gangguan pasokan bahan bakar fosil, dan dampak perubahan iklim. Konflik di wilayah-wilayah strategis seperti Timur Tengah dan ketegangan antara negara-negara penghasil energi memperburuk kelangkaan minyak dan gas. Di Eropa, lonjakan harga energi menyebabkan tekanan ekonomi yang luas, memaksa negara-negara untuk mencari alternatif. Sebagai respons terhadap krisis ini, negara-negara maju dan berkembang mempercepat peralihan ke sumber energi terbarukan. Investasi besar-besaran diarahkan ke proyek tenaga surya, angin, […]