Gempa magnitudo (M) 4.9 di wilayah Jabodetabek pada Rabu (20/8/2025) pukul 19.54 WIB dipicu oleh aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat (West Java Back-arc Thrust). Sesar ini biasa dikenal dengan nama Sesar Baribis. Bencana itu menyebabkan rumah dan bangunan rusak, perjalanan KRL dan Whoosh terganggu. Jakarta dan daerah penyangganya pun perlu mewaspadai ancaman dari pergerakan Sesar Baribis untuk meminimalisir dampak kerusakannya. Peneliti Bidang Gempa dan Kebencanaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Danny Hilman menilai Jakarta dan wilayah sekitarnya tidak siap menghadapi […]