Fenomena saham gorengan kerap menjerat investor ritel karena kenaikan harganya yang ekstrem dan tidak wajar. Saham jenis ini biasanya digerakkan bandar, bukan karena kinerja fundamental perusahaan. Ciri-ciri saham gorengan: Investor disarankan berhati-hati, tidak menjadikan saham gorengan sebagai pilihan utama, dan selalu memantau peringatan bursa agar terhindar dari jebakan “cuan instan” yang berisiko tinggi.