Jakarta, 28 Juni 2025 — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Topan Obaja Putra Ginting (TOP), Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara, sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek jalan usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Mandailing Natal. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2024, Topan tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 4,99 miliar. Kekayaan tersebut meliputi: Selain Topan, KPK juga menetapkan empat tersangka lainnya, yaitu: Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menyebut bahwa suap diberikan oleh dua […]
Tag: PUPR
Jejak Korupsi Gerbang Rumah Dinas Bupati: Eks Kadis PUPR Lampung Timur Susul Dawam ke Penjara
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung resmi menahan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung Timur, Subandri Bachri, pada Senin malam (16/6/2025). Subandri ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan gerbang rumah dinas Bupati Lampung Timur tahun anggaran 2022. Penahanan dilakukan setelah penyidik menemukan dua alat bukti yang cukup untuk menjerat Subandri dalam kasus tersebut. Saat itu tersangka diketahui menjabat sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) sekaligus kuasa pengguna anggaran (KPA) ketika proyek dijalankan. “Yang bersangkutan adalah mantan Kepala Dinas PUPR dan pejabat komitmen […]
Ajak Presiden Jokowi Joget di Malam Apresiasi Nusantara IKN, Seleb Wanita di Tegur Paspampres
Sebuah video yang memperlihatkan seorang artis perempuan bersama beberapa menteri dan mencoba mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berjoget, menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, salah satu anggota Paspampres dengan cepat menegur artis tersebut.
Jadi Venue pembukaan piala dunia U-17, FIFA minta JIS segera di renovasi
Perhelatan Piala Dunia U-17 2023 semakin dekat, Kabar terbaru, event akbar ini bakal dibuka di Indonesia tepatnya di Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Belum memenuhi standar FIFA, JIS akan direnovasi dari rumput dan pintu masuk
Jakarta Internasional Stadium (JIS) dinilai memiliki sejumlah kendala sehingga dianggap belum memenuhi standar yang diterapkam oleh FIFA. Hal yang disoroti adalah kualitas rumput dan akses masuk VIP/pemain di kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS). Hal ini dikarenakan akses tersebut tidak dapat dimasuki bus besar.