Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri kini menelisik kemungkinan keterlibatan kartel dalam kasus peredaran beras oplosan yang merugikan konsumen hingga Rp99,35 triliun. Meski demikian, sejauh ini penyidik belum dapat menarik kesimpulan akhir karena proses pendalaman masih berlangsung dari hulu hingga hilir. Brigjen Helfi Assegaf, Dir Tipideksus sekaligus Kasatgas Pangan Polri, menjelaskan bahwa penyidikan terhadap indikasi kartel atau mafia beras harus mengungkap jejaring berkesinambungan dari produsen hingga distributor. “Untuk kartel kita belum bisa memberikan kesimpulan karena prosesnya masih […]