Sebuah mortir berat sekitar 400 kilogram yang diduga peninggalan Agresi Militer Belanda II ditemukan di Umbulmartani, Ngemplak, gagal dimusnahkan oleh Tim Gegana Polda DIY, Senin (11/8) sore. Proses disposal yang berlangsung di bukit Besalen, Glagaharjo, menghasilkan empat ledakan, namun mortir belum berhasil dinonaktifkan. Kapolresta Sleman Kombes Edy Setianto Erning Wibowo mengatakan proses akan dilanjutkan Selasa (12/8) pagi dengan kekuatan peledak yang ditingkatkan. Evakuasi dilakukan terhadap warga dalam radius 500 meter sampai 1 kilometer, melibatkan 21 kepala keluarga dari Glagaharjo dan […]