Meta, perusahaan induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp, dilaporkan tengah melakukan pergeseran besar dalam sistem penilaian risiko produk mereka. Berdasarkan dokumen internal yang diperoleh NPR, Meta kini menargetkan agar 90 persen evaluasi risiko dilakukan oleh kecerdasan buatan (AI), bukan lagi sepenuhnya oleh pengulas manusia. Hingga saat ini, memang beragam konten seperti apakah melanggar privasi pengguna, tidak layak dilihat pengguna di bawah umur, atau misinformasi diulas secara langsung oleh manusia. Dengan pergeseran hal tersebut, perusahaan bentukan Mark Zuckerberg ini mengklaim dapat memproses tinjauan internal terhadap fitur-fitur baru […]