JAKARTA – Komedian Eddy Soepono alias Parto Patrio bereaksi ketika beberapa warganet mengaitkan dirinya dengan skandal yang tengah menjerat rekannya, Eko Patrio. Dia mengaku bingung, kenapa harus diseret dalam permasalahan tersebut. Pada 31 Agustus 2025, dia membagikan postingan warganet yang membahas soal status non-aktif Eko Patrio dan Uya Kuya sebagai anggota DPR. “Sudah paling benar jadi tukang hipnotis saja ente bang @king_uyakuya. Ente juga sudah benar ngelawak saja ya Mas @partopatrio,” ujar netizen tersebut. Sebelumnya, Parto juga mengunggah video dari […]

Jakarta – Gelombang kemarahan massa terhadap sejumlah anggota DPR terus meluas. Setelah rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok dilempari dan dirusak pada Sabtu (30/8/2025) sore, malam harinya giliran kediaman Uya Kuya dan Eko Patrio yang digeruduk massa. Video yang beredar di media sosial menunjukkan massa masuk ke rumah Uya Kuya, menjarah barang-barang, serta naik ke lantai atas. Peristiwa serupa juga terjadi di rumah Eko Patrio di kawasan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, di mana massa menerobos pagar, masuk ke rumah, dan […]

JAKARTA – Aksi penjarahan yang terjadi di kediaman pribadi Eko Patrio dan Uya Kuya berujung protes keras dari para cat lover. Kemarahan itu dipicu aksi oknum-oknum yang diduga mengambil kucing kedua artis tersebut. Hal itu terlihat dari unggahan video channel YouTube Rekben Entertainment, pada 30 Agustus 2025. Dalam video itu, seorang pria terlihat menggendong kucing maine coon milik Eko Patrio yang terlihat ketakutan di tengah kerumunan massa. Seorang warga terdengar mengatakan, Eko Patrio sengaja meninggalkan kucing peliharaannya di rumah tersebut. […]

JAKARTA – Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya didesak mundur dari DPR RI. Mereka dinilai gagal menjadi perwakilan masyarakat di parlemen imbas ocehan tentang aksi joget anggota DPR hingga tunjangan ‘gemuk’ fasilitas rumah anggota dewan. Pada Sabtu (30/8/2025) malam, ketiga artis ini kompak merilis video permintaan maaf atas pernyataan nir empati tersebut. Menariknya, mereka meminta maaf setelah menyadari gelombang demonstrasi berkembang semakin masif. “Saya Nafa Indria Urbach, meminta maaf yang sebesar-besarnya atas setiap perkataan yang menyakiti hati masyarakat Indonesia. […]