Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan skandal dalam penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyatakan adanya praktik pengoplosan dan penyalahgunaan outlet fiktif dalam distribusi beras SPHP. Dalam rapat bersama Komisi IV DPR RI, Arief menjelaskan bahwa beras SPHP yang berasal dari impor dengan tingkat butir patah 5% yang seharusnya masuk kategori premium dioplos untuk memperoleh keuntungan lebih. “Ini yang tidak boleh terjadi,” tegasnya. Selain praktik pengoplosan, Bapanas juga menemukan banyak outlet penyalur SPHP […]