Polisi mengungkap motif di balik aksi brutal sekelompok pelajar yang menyiram air keras ke siswa SMK di Koja, Jakarta Utara. Kapolres Metro Jakut Kombes Pol Erick Frendriz menyebut, aksi tersebut dilakukan demi mencari eksistensi. “Pelaku sekolah di Koja, ke Priok untuk cari lawan, ingin menunjukkan eksistensinya,” ujar Erick, Rabu (6/8/2025). Sebanyak 10 pelajar telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara enam lainnya berstatus saksi. Dari jumlah itu, empat pelaku patungan membeli air keras. Polisi juga menerapkan Sistem Peradilan Pidana Anak bagi tiga […]