Cara mencegah hipertensi adalah dengan menghindari faktor yang dapat meningkatkan risiko terserang penyakit ini. Beberapa cara efektif yang dapat dilakukan adalah : Deteksi dini hipertensi dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah secara mandiri dengan menggunakan tensimeter yang tepat. Selain itu, konsultasikan dengan dokter mengenai pemilihan tensimeter yang tepat untuk di rumah.

Tekanan darah tinggi bisa merusak pembuluh darah dan organ-organ lain di dalam tubuh. Jika tidak segera diobati, tekanan darah tinggi bisa menimbulkan penyakit serius, seperti: Hipertensi yang tidak terkontrol dengan baik berisiko menjadi krisis hipertensi. Kondisi ini berbahaya dan memerlukan penanganan segera di IGD.

Untuk mendiagnosis hipertensi, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai riwayat penyakit pasien dan keluarganya. Dokter juga akan bertanya terkait gaya hidup pasien, seperti kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol. Diagnosis hipertensi dilakukan dengan mengukur tekanan darah pasien menggunakan alat yang disebut sphygmomanometer. Berikut ini adalah tahapan pemeriksaan tekanan darah yang benar agar didapatkan hasil yang akurat : Selanjutnya, hasil pengukuran tekanan darah akan diklasifikasikan sebagai berikut: Setelah itu, untuk mencari tahu penyebab tekanan darah tinggi dan mendeteksi kerusakan organ yang mungkin terjadi akibat […]

Hipertensi merupakan penyakit yang berbahaya, karena bisa terjadi tanpa gejala. Bahkan, pada beberapa kasus, gejalanya baru muncul setelah hipertensi makin parah dan sampai mengancam nyawa. Gejala yang dapat muncul pada kondisi tersebut adalah : Pada beberapa kasus, hipertensi dapat menjadi kondisi gawat darurat yang membutuhkan penanganan dengan segera. Hal ini terjadi ketika tekanan darah naik dengan cepat dan terlalu tinggi. Segera ke dokter jika tekanan darah Anda telah mencapai angka 180/120 atau lebih. Anda juga perlu segera ke dokter jika mengalami gejala […]

Hipertensi atau Darah Tinggi dibagi menjadi hipertensi primer dan sekunder. Hipertensi primer berkembang selama bertahun-tahun dan tidak diketahui penyebabnya secara pasti. Hipertensi Primer merupakan jenis hipertensi yang paling sering terjadi. Berbeda dengan hipertensi primer, Hipertensi Sekunder bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi, yaitu : Faktor Risiko Hipertensi Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terserang hipertensi, yaitu :

Hipertensi atau darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah berada pada angka 130/80 mmHg atau lebih. Jika tidak segera ditangani, hipertensi bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti gagal jantung, penyakit ginjal, hingga stroke. Tekanan darah dinyatakan dalam dua nilai angka yang dipisahkan dengan garis miring atau yang biasanya disebut ”per”. Angka di awal, yaitu di sebelah kiri garis miring menandakan tekanan sistolik. Ini adalah tekanan di dalam pembuluh darah ketika jantung berkontraksi untuk memompa darah keluar dari jantung. Angka di akhir […]