Seseorang lebih berisiko terserang hematuria, jika ia menderita penyakit yang dapat menyebabkan hematuria. Faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya hematuria adalah : Hematuria ditandai dengan perubahan warna urine menjadi merah muda, kemerahan, atau kecokelatan. Namun, jika jumlah darah yang masuk ke urine tidak banyak, warna urine mungkin tidak berubah. Tergantung pada penyebabnya, hematuria dapat disertai gejala lain, yaitu :

Hematuria adalah kondisi ketika seseorang mengalami kencing berdarah. Meski umumnya tidak berbahaya, kondisi ini dapat menjadi tanda penyakit yang serius, seperti infeksi saluran kemih, penyakit ginjal, hingga kanker prostat. Darah di dalam urine akan mengubah warna urine menjadi kemerahan atau sedikit kecokelatan. Urine yang normal seharusnya tidak mengandung darah sedikitpun, kecuali pada wanita yang sedang menstruasi. Hematuria terbagi menjadi dua, yaitu microscopic hematuria dan gross hematuria. Pada microscopic hematuria, penderita tidak bisa melihat darah dalam urine. Sementara penderita gross hematuria dapat melihat warna urinenya kemerahan atau kecokelatan […]