Beberapa restoran dan kafe di Jakarta Selatan mulai mengurangi atau bahkan menghilangkan pemutaran musik karena aturan pembayaran royalti bagi pemutaran musik di ruang publik. Karyawan sebuah restoran mie di Jalan Tebet Raya, Gusti (23), menyatakan ketiadaan musik membuat suasana kerja menjadi hampa dan kurang memikat pelanggan. Sementara itu, sebuah kafe di Tebet Barat memilih memutar musik barat dan instrumen untuk menghindari masalah royalti lagu Indonesia. Karyawan kafe, Ririn (28), menyatakan setuju dengan kebijakan pembayaran royalti demi mendukung pencipta lagu, namun […]