Jakarta, 29 Juni 2025 — Jenderal tertinggi militer Amerika Serikat, Dan Caine, mengungkapkan bahwa militer AS tidak menggunakan bom penghancur bunker GBU-57 (Massive Ordnance Penetrator) dalam serangan ke situs nuklir Isfahan, Iran, akhir pekan lalu. Alasannya, lokasi target berada terlalu dalam di bawah tanah, sehingga bom tersebut dinilai tidak efektif. Dalam pengarahan rahasia kepada Kongres, Caine—yang menjabat sebagai Ketua Kepala Staf Gabungan—menjelaskan bahwa hanya situs Fordow dan Natanz yang diserang menggunakan GBU-57, sedangkan Isfahan hanya diserang dengan rudal Tomahawk dari […]