Ketegangan geopolitik antara negara-negara besar, khususnya Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa, kembali memanas akibat rencana tarif impor yang hampir diberlakukan. Salah satu pemicunya adalah rencana AS menaikkan tarif hingga 50% atas berbagai barang asal Eropa, yang meskipun akhirnya ditunda, tetap memunculkan ketidakpastian di pasar keuangan global. Sentimen negatif ini merambat cepat ke berbagai sektor. Tidak berhenti di situ, kenaikan nyata pada tarif baja dan aluminium langsung menekan indeks saham global. Sektor manufaktur dan ekspor-import menjadi yang paling terdampak, mendorong investor melakukan aksi jual […]