Salah satunya adalah FL, admin akun TikTok FG, yang menyiarkan ajakan live hingga ditonton 10 juta orang. Ajakan itu membuat ribuan pelajar turun ke jalan dan berujung anarki berupa pembakaran, pengrusakan, hingga penjarahan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, para tersangka menyebarkan flyer digital dengan caption “Polisi butut, jangan takut”, serta narasi provokatif lain yang mendorong pelajar melawan aparat. Beberapa juga menyebarkan tutorial pembuatan bom molotov dan menawarkan imbalan Rp62.500–Rp200 ribu kepada warga yang […]

Kanit 2 Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Gilang Prasetya, menyebut RAP berperan sebagai koordinator yang menentukan titik pengambilan bom molotov. Dari hasil digital forensik, RAP terbukti menyebarkan komposisi bahan dan tata cara pembuatan bom ke sejumlah grup percakapan. RAP termasuk dalam enam orang tersangka kasus dugaan penghasutan massa yang berujung kerusuhan di DPR/MPR. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan para tersangka menyebarkan flyer digital dengan ajakan rusuh dan slogan provokatif. Selain itu, […]

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyebut para tersangka menyebarkan flyer digital berisi ajakan rusuh dengan slogan “Polisi butut, jangan takut.” Mereka juga diduga menyebarkan tutorial pembuatan bom molotov serta menawarkan imbalan uang Rp62.500–Rp200 ribu bagi pelajar dan warga yang mau ikut aksi. Kerusuhan berlangsung sejak 25 Agustus, saat 337 orang diamankan, terdiri dari 202 pelajar, 26 mahasiswa, dan warga umum. Pada 28 Agustus, jumlah yang diamankan melonjak menjadi 794 orang, mayoritas pelajar dari berbagai […]

Jakarta – Polda Metro Jaya menetapkan enam orang sebagai tersangka kasus penghasutan yang memicu kerusuhan di DPR/MPR akhir Agustus lalu. Salah satunya adalah FL, admin akun TikTok @fighaaaaa, yang siaran langsungnya ditonton hingga 10 juta orang dan disebut menarik ribuan pelajar turun ke jalan. Kanit 2 Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Gilang Prasetya, mengungkap akun tersebut bersama jaringan media sosial lain bergerak sistematis: ada yang menyebar ajakan, membuat flyer digital, hingga memberi narasi provokatif agar pelajar merasa aman […]