JAKARTA – Dokter dan pengusaha skincare, Dokter Reza Gladys turut hadir dalam event Gebyar Academia-Business-Government (ABG) yang diselenggarakan BPOM pada 15–16 November 2025 di kantor BPOM, Jakarta. Di sana, Reza membuka booth untuk dua brand kecantikan miliknya yaitu Glafidsya dan Dermagloss. Diketahui Reza sudah mengembangkan bisnis ini selama 12 tahun. Dalam unggahan di akun Instagram @rezagladys, Dokter Reza mengaku bersyukur dapat berpartisipasi dalam acara tersebut. Menurutnya ini adalah salah satu hadiah terbesar setelah ujian dalam hidupnya selama setahun terakhir.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menanggapi temuan mi instan Indonesia mengandung residu pestisida etilen oksida di Taiwan. Kepala BPOM, Taruna Ikrar, memastikan lembaganya tengah berkoordinasi dengan otoritas pangan Taiwan untuk menangani kasus sesuai prosedur standar. BPOM juga akan memanggil produsen mi instan terkait untuk klarifikasi dan investigasi mendalam soal proses produksi dan standar keamanan pangan. Sebelumnya, pada 9 September 2025, Taiwan Food and Drug Administration (TFDA) melaporkan kadar etilen oksida pada mi instan rasa Soto Banjar Limau Kuit […]

Realisasi anggaran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hingga 31 Agustus 2025 telah mencapai Rp 1,22 triliun atau 69,87% dari total pagu Rp 1,74 triliun. “Realisasi anggaran kami adalah 69,87 persen. Realisasi ini dihitung terhadap anggaran yang dapat digunakan setelah dikurangi blokir anggaran sebesar Rp 1,74 Triliun. Jadi, terdapat blokir anggaran sebesar Rp 812 miliar. Realisasi ini sudah melampaui proyeksi penyerapan angaran pada akhir bulan Agustus sebesar 69 persen,” kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Taruna Ikrar, dalam RDP dengan […]

Galon guna ulang memang kerap dijumpai di rumah-rumah. Namun, penggunaannya ternyata tidak bisa secara terus-terusan. Ketiadaan regulasi yang mengatur batas masa pakai galon guna ulang yang sudah tua atau yang kerap disebut ganula, galon lanjut usia, memang mendatangkan keuntungan bagi produsen, namun di saat bersamaan mengabaikan potensi risiko kesehatan serius bagi konsumen.  Kondisi ini pun dikritik Komunitas Konsumen Indonesia (KKI), karena dinilai menomorduakan keselamatan konsumen. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua KKI, David Tobing, yang menyoroti disparitas regulasi yang merugikan konsumen.  […]