Liputan6.com, Jakarta Niat mulia ML membiayai pengobatan ibu yang sakit justru membuatnya berurusan dengan polisi. Mantan supervisor restoran cepat saji di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur itu kini meringkuk di balik jeruji besi usai membobol brankas perusahaan tempatnya pernah bekerja. Kejadian itu bermula pada pada 2 September 2025 lalu. ML datang saat restoran sudah tutup. Dia dengan tenang membuka pintu restoran menggunakan kunci cadangan yang tak pernah dikembalikan setelah mengundurkan diri. Usai berhasil masuk, dia mulai mengusai brankas. Dalam sekejap, […]
Tag: bobol
Peretas Bobol Rp 1,47 Triliun dari Nobitex, Bursa Kripto Terbesar Iran
Nobitex salah satu bursa kripto terbesar di Iran, mengalami serangan siber yang mengakibatkan kerugian lebih dari USD 90 juta atau setara Rp 1,47 triliun. Serangan ini diduga bermotif politik dan terjadi pada Rabu (18/6). Firma analitik blockchain Elliptic melaporkan dana tersebut dicuri dari dompet Nobitex dan dialihkan ke alamat dompet kripto yang menyisipkan pesan anti-pemerintah, menyebut Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC). Hal ini mengindikasikan serangan sebagai protes politik, bukan untuk keuntungan finansial. Perusahaan riset Chainalysis mengonfirmasi pencurian berbagai aset […]
Waspada Malware Baru Zanubis, Ancaman Serius Bobol M-Banking di Android
Kaspersky mengungkap varian baru trojan perbankan seluler bernama Zanubis yang menyasar pengguna Android, dengan kemampuan mencuri kredensial dan membobol rekening bank. Malware ini telah berkembang pesat sejak kemunculannya pada 2022 dan kini menjadi ancaman serius terutama di Peru. Zanubis menyamar sebagai aplikasi resmi perusahaan energi dan bank lokal, menggunakan teknik rekayasa sosial agar pengguna mengunduh file APK berbahaya di luar toko aplikasi resmi. Setelah terpasang, malware meminta izin aksesibilitas yang memungkinkan pencatatan tombol dan perekaman layar, sehingga data sensitif seperti […]
Pakai 41 KTP Palsu Untuk Membuka Rekening, Pasutri Bobol Bank Rp 5,1 M
Kajati Banten Didik Farkhan Alisyahdi mengatakan pasangan Tangerang FRW alias Febriana dan Hade alias HS mencuri dana bank menggunakan 41 identitas palsu. Identitas tersebut digunakan untuk membuka rekening dan menerima kartu kredit senilai ratusan juta rupiah.