Liputan6.com, Jakarta – Banjir Jakarta, masalah klasik yang tak pernah lekang oleh waktu. Hampir setiap musim hujan tiba, Jakarta selalu dilanda banjir. Banjir Jakarta sejatinya bukanlah fenomena baru. Sejak abad ke-17, ketika Batavia masih menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda, kota ini sudah bergulat dengan genangan air yang kerap kali berubah menjadi bencana besar. Letaknya yang berada di dataran rendah, dialiri banyak sungai, dan curah hujan yang tinggi membuat Jakarta rentan terhadap banjir. Upaya-upaya penanggulangan banjir telah dilakukan sejak masa kolonial, […]

Jakarta – Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Pramono Anung mengatakan Jakarta memiliki berbagai macam tantangan perkotaan yang akan selalu berkaitan dengan bencana banjir. Hal ini disampaikan Pramono Anung dalam webinar nasional bertajuk ‘Refleksi Banjir Jabodetabek: Strategi Tata Ruang dan Mitigasi Cuaca Ekstrem’ sekaligus memperingati Hari Meteorologi Dunia 2025 dengan tema ‘Closing the Early Warning Gap Together‘ pada Senin (24/3/2025). “Ada tiga hal yang selalu berkaitan dengan banjir, yaitu banjir kiriman, banjir lokal, dan rob, serta tentunya penurunan muka tanah, polusi […]

Jakarta – Banjir Jakarta, masalah klasik yang tak pernah lekang oleh waktu. Hampir setiap musim hujan tiba, Jakarta selalu dilanda banjir. Banjir Jakarta sejatinya bukanlah fenomena baru. Sejak abad ke-17, ketika Batavia masih menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda, kota ini sudah bergulat dengan genangan air yang kerap kali berubah menjadi bencana besar. Salah satu upaya awal yang dilakukan pemerintah kolonial Belanda adalah meniru sistem kanal di Amsterdam. Namun, strategi ini terbukti gagal mengatasi permasalahan banjir di Batavia. Kegagalan ini kemudian […]

Tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan dalam dampak perubahan iklim terhadap kehidupan global. Fenomena cuaca ekstrem dan bencana alam terjadi lebih sering, lebih intens, dan lebih merusak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Beberapa contoh bencana besar yang terjadi: Penyebab utama: Respons global: Meskipun kesadaran dan tindakan mulai meningkat, laporan para ilmuwan memperingatkan bahwa jendela waktu untuk mencegah kerusakan permanen semakin sempit. Jika tindakan drastis tidak segera dilakukan, bencana-bencana ini bisa menjadi “normal baru” di masa depan.