Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatatkan inflasi sebesar 0,69 persen pada April 2025. Inflasi ini terutama dipicu oleh kenaikan tarif listrik, harga emas perhiasan, dan komoditas pangan seperti bawang merah. Kepala BPS NTB, Wahyudin, menjelaskan bahwa tarif listrik menjadi penyumbang utama inflasi dengan kontribusi sebesar 0,61 persen. Sementara emas perhiasan menyumbang 0,20 persen, dan bawang merah sebesar 0,09 persen. Beberapa komoditas lainnya, seperti angkutan udara dan udang basah, turut memberi andil pada inflasi. Namun, ada pula […]