Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Singapura pada Sabtu (9/8/2025) untuk menghadiri Parade Hari Nasional Singapura 2025. Di sana, suasana meriah pun tampak saat memasuki kawasan Marina Bay.
Pantauan Liputan6.com, sejumlah ruas jalan ditutup dan dijaga polisi dan tentara. Akses masuk ke sekitaran Patung Merlion pun dikawal ketat.
Tampaknya, hanya undangan dan masyarakat yang tiba lebih awal yang dapat masuk ke dalam. Sementara masyarakat lainnya terlihat memadati luar pagar yang dipasang sementara petugas.
Pagar tersebut juga ditutupi kain putih, sehingga momen parade terkesan ekslusif. Awak media yang mendampingi Prabowo pun tidak dapat masuk ke dalam, sementara Prabowo menggunakan akses khusus bersama pimpinan negara lainnya.
Berjalan keliling mencari pintu pun tidak berhasil, sehingga hanya dapat mengamati dari luar pagar. Parade tampaknya diawali dengan aksi terjun payung tentara Singapura, sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Pembawa acara terdengar memandu dengan semangat. Setiap penerjun mendarat, sorakan energik terdengar, tampak dari layar besar penerjun menunjukkan salam hormat setelah menapak tanah.
Parade disusul dengan aksi pesawat tempur di langit. Suara menggelegar terdengar dari mesin jet yang dipacu. Semua penikmat parade mendongak ke langit sembari mengabadikan momen lewat ponselnya.
Tidak ketinggalan suara dentuman meriam dilepaskan. Berkali-kali masyarakat tampak kaget lantaran tempo tembakan yang tidak bisa ditebak.
Hampir memasuki malam hari, parade dilanjutkan dengan helikopter yang berkeliling membawa bendera Singapura berukuran raksasa. Kemudian disusul konvoi kendaraan taktis tentara Negeri Singa, hingga perahu cepat.
Hingga akhirnya momen selayaknya festival kembang api pun menghibur masyarakat. Hanya saja, kegembiraan tersebut tidak tertangkap sepenuhnya lantaran rombongan delegasi Indonesia harus bergerak lebih dulu ke Pangkalan Udara Paya Lebar Air Base (PLAB) untuk kegiatan Prabowo selanjutnya.