Sri Mulyani Bantah Hoaks Video Sebut Guru Beban Negara, Tegaskan Hasil Deepfake

Diposting pada

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan video viral yang menampilkan dirinya seolah menyebut guru sebagai beban negara adalah hoaks. Melalui akun media sosial resminya, Kamis (21/8/2025), Sri Mulyani menegaskan pernyataan tersebut tidak pernah ia lontarkan.

Potongan video yang beredar yang menampilkan seolah-olah saya menyatakan guru sebagai beban negara adalah HOAX,” tulisnya. Ia menjelaskan video itu merupakan hasil deepfake dan suntingan tidak utuh dari pidatonya di Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) di ITB, 7 Agustus 2025.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, juga memastikan video tersebut manipulasi digital yang menyesatkan. Ia mengimbau masyarakat lebih bijak dalam menerima informasi di media sosial.

Dalam pidato aslinya di ITB, Sri Mulyani justru menyoroti rendahnya penghargaan finansial bagi guru dan dosen sebagai tantangan keuangan negara. Ia menekankan anggaran pendidikan 2025 mencapai Rp724,3 triliun, atau 20% dari APBN, yang dialokasikan untuk berbagai program seperti BOS, KIP, PIP, beasiswa LPDP, sertifikasi guru, hingga pembangunan sekolah.

Sri Mulyani menegaskan, pemerintah berkomitmen mendukung dunia pendidikan melalui anggaran besar dan terukur, bukan dengan menyebut guru sebagai beban negara.