Madrid, 29 April 2025 — Spanyol dan Portugal mengalami pemadaman listrik besar-besaran yang disebut sebagai salah satu krisis energi terparah dalam sejarah kawasan Iberia. Pemadaman terjadi pada Senin (28/4) pukul 12.33 siang waktu setempat, menyebabkan lumpuhnya berbagai layanan publik seperti kereta api, metro, lampu lalu lintas, ATM, jaringan telepon, hingga rumah sakit.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyatakan pemerintah menargetkan pemulihan total pada Selasa, setelah hingga Senin malam baru sekitar 50% kebutuhan listrik nasional yang berhasil dipulihkan. Ia menyebut pemadaman disebabkan oleh fenomena atmosfer langka yang mengganggu jaringan tegangan tinggi.
Operator listrik Portugal, REN, menjelaskan bahwa fenomena tersebut menciptakan getaran atmosferik terinduksi yang menyebabkan hilangnya sinkronisasi antar sistem dan gangguan berantai di jaringan listrik Eropa.
Akibat pemadaman, masyarakat terjebak di lift, kereta, hingga bandara. Supermarket hanya menerima pembayaran tunai, dan pertandingan Madrid Open terpaksa dihentikan sementara. Operasi rumah sakit ditunda, namun perawatan darurat tetap berjalan berkat generator cadangan.
Red Electrica, operator jaringan listrik Spanyol, menyebut pemadaman ini sebagai insiden luar biasa. 15 gigawatt energi — setara 60% konsumsi nasional — hilang dalam 5 detik.
Sanchez berterima kasih kepada Prancis dan Maroko atas pasokan listrik tambahan, serta menegaskan bahwa semua kemungkinan penyebab masih diselidiki. Tambahan personel keamanan diturunkan, sementara warga diminta membatasi mobilitas agar layanan darurat bisa bekerja optimal.