Sopir Taksi di Jepang Diduga Perkosa 50 Perempuan

Diposting pada

Polisi Jepang mengatakan pada Kamis (22/5/2025), mereka menangkap seorang mantan sopir taksi atas dugaan memberikan obat penenang dan memperkosa seorang penumpang perempuan. Laporan media menyebutkan bahwa kemungkinan ada puluhan korban lainnya.

Surat kabar Jepang, Yomiuri Shimbun dan Jiji Press, melaporkan bahwa polisi menemukan sekitar 3.000 video dan gambar yang menunjukkan pria tersebut melakukan tindak kekerasan seksual terhadap sekitar 50 perempuan, baik di dalam taksinya maupun di rumahnya.

“Tahun lalu, pria itu memberikan pil tidur kepada seorang perempuan yang berusia sekitar 20-an hingga kehilangan kesadaran, membawanya ke rumahnya, dan melakukan tindakan tidak senonoh yang direkamnya,” kata juru bicara polisi Tokyo kepada AFP.

“Pada Rabu (21/5), polisi menangkap pria berusia 54 tahun itu atas dugaan melakukan hubungan seksual tanpa persetujuan korban dan pelanggaran undang-undang tentang perekaman bagian tubuh yang bersifat seksual,” tambahnya, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Menurut laporan media, jejak pil tidur ditemukan di rambut korban.

Rekaman yang ditemukan di ponsel dan perangkat lain milik pria tersebut, menurut laporan media, berasal dari sejak 2008.

Media juga menyebutkan bahwa pria itu pernah ditangkap pada Oktober tahun lalu atas dugaan memberikan obat tidur kepada seorang perempuan lain dan merampas 40.000 yen darinya.

Pria tersebut kemudian dibebaskan sebelum akhirnya ditahan kembali pada Desember atas dugaan serangan seksual.