Jakarta – Kripto Solana (SOL) kembali menjadi sorotan setelah muncul spekulasi bahwa harganya berpotensi melonjak hingga USD 500 dalam beberapa tahun mendatang. Optimisme ini didorong oleh perkembangan teknologi blockchain dan meningkatnya adopsi Solana dalam ekosistem digital.
Dikutip dari CoinMarketCap, Kamis (20/11/2025), Solana dikenal sebagai salah satu jaringan blockchain tercepat dengan keunggulan pada skalabilitas dan efisiensi transaksi. Kinerja harga SOL dalam beberapa tahun terakhir juga menunjukkan meningkatnya kepercayaan institusi terhadap jaringan ini.
Analis menilai dua faktor utama menjadi penentu prospek harga Solana: analisis teknikal dan tingkat adopsi nyata. Untuk Solana, keduanya bergerak positif. Ekosistem dApps terus berkembang, volume transaksi meningkat, dan partisipasi staking semakin tinggi—menandakan kepercayaan yang solid pada jaringan ini.
Solana juga rutin melakukan upgrade jaringan untuk meningkatkan kecepatan dan stabilitas, sehingga mendorong kepercayaan investor jangka panjang.
Proyeksi harga Solana dalam beberapa skenario:
2025
- Konservatif: USD 180
- Moderat: USD 250
- Bullish: USD 350
2026
- Konservatif: USD 220
- Moderat: USD 320
- Bullish: USD 450
2030
- Konservatif: USD 400
- Moderat: USD 600
- Bullish: USD 800+
Meski demikian, analis mengingatkan bahwa volatilitas pasar kripto, perubahan regulasi global, serta persaingan antar blockchain dapat memengaruhi pergerakan harga SOL. Diversifikasi tetap menjadi strategi yang dianjurkan.
Dengan meningkatnya adopsi institusional dan ekspansi ekosistem dApps, sejumlah pakar menilai peluang Solana bergerak menuju level USD 500 tetap terbuka dalam jangka panjang.

