Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Siswa Ditampar Kepsek, 630 Murid SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah Tuntut Kepala Sekolah Mundur

Jakarta — Kasus dugaan kekerasan terhadap siswa oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, memicu gelombang protes besar. Sebanyak 630 murid memilih mogok belajar dan meninggalkan 19 ruang kelas sebagai bentuk protes atas tindakan kepala sekolah berinisial DP, yang diduga menampar salah satu siswa.

Aksi mogok itu disertai spanduk bertuliskan “Kami tidak akan sekolah sebelum Kepsek dilengserkan.” Para siswa menuntut agar DP segera dicopot dari jabatannya.

DP mengakui telah menampar murid tersebut, namun menyebut tindakannya spontan karena emosi saat mendapati siswa merokok di lingkungan sekolah pada Jumat (10/10/2025) saat kegiatan Jumat Bersih berlangsung. Ia menegaskan tidak menendang siswa tersebut, melainkan hanya mencubit bagian belakang tubuhnya.

Menurut DP, aksi mogok belajar itu tidak sepenuhnya murni dari para siswa. Ia menduga ada pihak luar yang memengaruhi gerakan tersebut. Meski begitu, ia memastikan para guru tetap menjalankan aktivitas di sekolah seperti biasa.

Sementara itu, siswa berinisial IL yang menjadi korban mengaku benar sedang merokok di belakang kantin. Ia menuturkan sempat ditendang di bagian kaki dan kemudian ditampar sekali di ruang Bimbingan Konseling (BK). Namun setelah itu, kepala sekolah justru menangis dan tidak melanjutkan tindakan kekerasan.

Kasus ini kini menjadi sorotan publik dan tengah dalam penanganan pihak berwenang serta Dinas Pendidikan Provinsi Banten.

Exit mobile version