Siapa Pengganti Paus Fransiskus? Ini Kadidat dan system pemilihannya

Diposting pada

Konklaf adalah pertemuan tertutup para kardinal Gereja Katolik untuk memilih Paus baru. Proses ini biasanya dimulai 15 hingga 20 hari setelah wafatnya Paus sebelumnya. Para kardinal yang berusia di bawah 80 tahun berkumpul di Kapel Sistina, Vatikan, dan dikarantina dari dunia luar hingga terpilihnya Paus baru. Setiap hari, mereka melakukan pemungutan suara rahasia, dan seorang kandidat harus memperoleh dua pertiga suara untuk terpilih sebagai Paus. ​

Berikut beberapa kardinal yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat:

  1. Kardinal Pietro Parolin (Italia, 70 tahun)
    Sekretaris Negara Vatikan yang dikenal sebagai diplomat ulung dan moderat. Ia memiliki pengalaman luas dalam hubungan internasional dan dianggap sebagai sosok yang dapat menjaga kesinambungan kebijakan Paus Fransiskus.
  2. Kardinal Luis Antonio Tagle (Filipina, 67 tahun)
    Mantan Uskup Agung Manila yang kini menjabat sebagai Kepala Evangelisasi Vatikan. Dikenal sebagai “Fransiskus dari Asia” karena pandangan progresif dan kedekatannya dengan Paus Fransiskus.
  3. Kardinal Peter Turkson (Ghana, 76 tahun)
    Mantan Kepala Dewan Kepausan untuk Keadilan dan Perdamaian. Ia vokal dalam isu-isu keadilan sosial dan lingkungan, serta dikenal sebagai sosok yang moderat.
  4. Kardinal Matteo Zuppi (Italia, 69 tahun)
    Uskup Agung Bologna yang dikenal karena pendekatan pastoralnya yang inklusif dan keterlibatannya dalam dialog antaragama. Ia dianggap sebagai penerus yang sejalan dengan visi Paus Fransiskus.
  5. Kardinal Jean-Marc Aveline (Prancis, 66 tahun)
    Uskup Agung Marseille yang dikenal karena upayanya dalam dialog antaragama, terutama dengan komunitas Muslim. Ia dianggap sebagai kandidat yang dapat memperkuat hubungan lintas agama.

Pemilihan Paus baru adalah momen penting bagi Gereja Katolik dan umatnya di seluruh dunia. Meskipun berbagai nama telah disebut sebagai kandidat potensial, hasil akhir Konklaf tetap menjadi misteri hingga diumumkan secara resmi oleh Vatikan.​