Pelanggan Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya di sebagian wilayah Jakarta diminta bersiap menghadapi gangguan pasokan air bersih pada akhir pekan ini.
Gangguan tersebut terjadi imbas adanya perawatan instalasi pengolahan air (IPA) Pulogadung serta peremajaan jaringan listrik oleh PLN yang akan dilakukan serentak mulai Jumat 31 Oktober 2025 malam hingga Sabtu 1 November 2025 dini hari.
Direktur Utama PAM Jaya mengatakan, kegiatan tersebut akan berdampak pada penurunan produksi air hingga 4.500 liter per detik (LPS) dari IPA Pulogadung, yang menjadi salah satu sumber utama pasokan air ke pelanggan di wilayah timur Jakarta.
“Mulai pukul 22.00 WIB kami akan melakukan shutdown sementara, seiring dengan perawatan jaringan listrik oleh PLN,” kata Arief dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu 29 Oktober 2025.
Arief menjelaskan, perawatan IPA Pulogadung dilakukan bersamaan dengan kegiatan peremajaan listrik oleh PLN guna mencegah risiko korsleting dan gangguan tak terduga pada sistem kelistrikan.
Selain itu, PAM Jaya juga akan mengganti sejumlah elemen yang sudah beroperasi selama lebih dari 25 tahun. Langkah ini sebagai bagian dari program peningkatan kualitas layanan air bersih di Jakarta.
Saat ini, cakupan layanan air bersih PAM Jaya telah mencapai sekitar 75,18 persen dan terus meningkat melalui perbaikan infrastruktur secara bertahap.
Menurut Arief, akibat penghentian sementara itu, sekitar 311.524 pelanggan di 53 kelurahan akan mengalami gangguan suplai air. Pengurangan produksi diperkirakan sudah mulai terasa sejak Jumat pukul 19.00 WIB, dan proses pemulihan (recovery) suplai air akan berlangsung bertahap hingga maksimal 48 jam setelah perbaikan selesai.
Wilayah di Jakarta yang Terdampak
Adapun 53 daftar wilayah Jakarta yang suplai airnya bakal terganggu pada 31 Oktober 2025, antara lain Kemayoran, Johar Baru, Cempaka Putih, Senen, Jatinegara, Matraman, Pulo Gadung, Cakung, Kelapa Gading, Koja, Tanjung Priok, dan Pademangan.
Lalu, Gunung Sahari Utara, Pasar Baru, Gunung Sahari Selatan, Harapan Mulya, Kebon Kosong, Kemayoran, Serdang, Sumur Batu, Utan Panjang, Cempaka Baru, Galur, Johar Baru, Kampung Rawa, Tanah Tinggi, Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih Timur, Rawasari, Bungur, Kenari, Kramat, Kwitang, Paseban, Senen, Bali Mester, Cipinang, Jati, Jatinegara Kaum.
Kemudian, gangguan juga akan terjadi di Pisangan Timur, Rawamangun, Kayu Manis, Kebon Manggis, Pal Meriam, Kayu Putih, Pulo Gadung, Cakung Barat, Cakung Timur, Jatinegara, Penggilingan, Rawa Terate, Ujung Menteng.
Cipinang Besar Selatan, Cipinang Muara, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Pegangsaan Dua, Rorotan, Kebon Bawang, Koja Selatan, Koja Utara, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Pademangan Timur, dan Sunter Jaya juga bakal terdampak gangguan.
PAM Jaya Siapkan Armada Mobil Tangki
Sebagai antisipasi gangguan suplai air, Arief menyebut, pihaknya menyiagakan armada mobil tangki air untuk membantu pelanggan terdampak selama proses perawatan berlangsung.
“Kami tetap stand by untuk memastikan pelayanan air tetap berjalan, walau sementara melalui mobil tangki,” katanya.
Lebih lanjut, untuk mengantisipasi dampak gangguan, pelanggan diimbau menampung air sementara sebelum jadwal perawatan dimulai. PAM Jaya juga telah menyalurkan ribuan toren gratis bagi kelompok pelanggan berpenghasilan rendah sebagai bagian dari program bantuan sosial perusahaan.
“Kami sudah mendistribusikan lebih dari 1.500 toren, dan jumlahnya terus bertambah,” ucapnya.










