Mencapai sehat finansial di usia muda bukanlah hal yang tidak mungkin. Aksi pengelolaan keuangan bagi generasi muda kini turut ditunjang dengan kehadiran sederet gagasan menarik, satu di antaranya melalui Financial Fitness Gym.
Inisiatif oleh Nyala OCBC NISP ini memperkenalkan gym finansial yang layaknya pusat kebugaran, namun untuk melatih dan memperkuat fondasi keuangan. Pengemasan konsep ini terwujud dalam arena gym bernuansa industrial dan menyematkan elemen modern lainnya.
“Karena Surabaya memiliki indeks pembangunan manusia cukup tinggi, yaitu 82 persen dan kami melihat pertumbuhan ekonomi Surabaya cukup tinggi. Sangat sayang jika tidak dibarengi dengan pengetahuan pengelolaan keuangan,” kata Jenny Hartanto selaku National Network Head Bank OCBC NISP di Ciputra World Surabaya, Jumat (10/12/2021).
Sementara, pengunjung yang datang ke Financial Fitness Gym ini akan disambut dengan layar besar di bagian terdepan arena yang mencantumkan jadwal kelas lengkap dengan para coach yang akan mendampingi. Selanjutnya, mereka akan memasuki area Cuan Tunnel.
“Ada lebih dari 100 Cuan Cat dengan 88 gaya yang ingin mendoakan lebih sehat finansial. Ada yang angkat barbel, bersepeda, tinju, hola hoop. 88 pendaftar di gelombang pertama bisa boyong kucing ini,” kata Amir Widjaya, Marketing Communication Division Head Bank OCBC NISP.
Terowongan di arena ini dikatakan Amir juga dapat sebagai spot berfoto dengan ikon Cuan Cat. Pesan semangat tersemat agar tujuan sehat finansial dapat tercapai.
“Tujuannya benar-benar supaya berbeda, banking rasa gym dan lebih kepada lifestyle, approach yang berbeda. Di Cat Tunnel juga ada aroma tersendiri supaya lebih rajin investasi dan menabung, ” tambahnya.
Cek Finansi
Berlanjut ke zona bernama Money Dash, yakni zona ATM untuk beragam transaksi, baik tarik dan setor tunai, pembukaan rekening, sampai aktivasi kartu ATM OCBC NISP. Pengunjung juga akan melihat financial check-up spot pada layar yang tersedia.
“Yang mau jadi member, bisa cari tahu berapa nilai finansial di spot ini. Jika ingin lebih pribadi, ada spot yang tertutup. Di sini bisa tahu keadaan keuangan dan tahu skor berapa, dan dibandingkan skor finansial indeks Indonesia sebesar 37. Namun skor ideal adalah 75. Nah, tugas financial fitness coach meningkatkan skor,” terangnya.
Amir menambahkan, ketika pengunjung datang dapat langsung konsultasi dengan financial fitness coach. Layanan konsultasi terbuka untuk umum, tak perlu menjadi nasabah OCBC NISP, namun cukup jadi member dengan pendaftaran tanpa dipungut biaya alias gratis.
“Kami ingin membangun lebih banyak orang Indonesia agar financial fit, menabung, punya dana darurat, bukan suatu yang susah tapi seru. Tidak menunggu uang besar, karena semua orang bisa lakukan itu dan dilakukan dengan seru,” tutur Amir.
Kolaborasi Bareng Kolaborator Lokal
Arena Financial Fitness Gym juga menghadirkan vending machine untuk redeem hadiah, tepat di sisi spot untuk financial check-up. Berlanjut ke Hustle Hall, area interaktif dengan instalasi seni dan pengunjung dapat menuliskan harapan untuk sehat finansial.
Ada pula area kelas yang dapat diikuti secara hybrid, baik online maupun offline. “Setiap coach hadir dengan berbagai keahlian, ada kelas mengatur cashflow, mengatur investasi, sampai dana darurat terjamin,” tambahnya.
Menjelang akhir dari perjalanan, tepat di sudut kanan arena gym finansial, dihadirkan pula toko merchandise. Pengunjung dapat membeli merchandise Financial fit Gym, mulai dari kaus, kemeja, topi, botol minum, dan lainnya.
“Ada banyak baju-baju yang menginspirasi lebih cuan dan investasi. Kolaborasi dengan kolaborator lokal, dari Amot Syamsuri Muda, Danjyo Hiyoji, Monstore,” ungkap Amir.
Kedai Kop
Area food and beverage menjadi bagian terakhir sebelum menuju pintu keluar. Financial Fitness Gym bekerja sama dengan First Crack Coffee dan menyediakan beberapa varian kopi dan salah satu yang menarik adalah Es Kopi Anget.
“Es kopi anget itu kopi kita campuran jahe,” kata Octa Thio, Head Instructor First Crack Coffee, di Ciputra World Surabaya, Jumat (10/12/2021).
Octa melanjutkan, kedai kopi ini menggunakan biji kopi dari Indonesia dengan kualitas terbaik dan tidak cacat utama pada kopi. “Cacat utama pada kopi dilihat dari green bean yang cokelat, pecah-pecah bisa karena serangan serangga,” ungkap Octa.