Sekitar 111 siswa dari SMP Negeri 8 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, dilarikan ke tiga rumah sakit setelah mengalami keluhan sakit perut, mual, dan diare usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (22/7).
Wakil Kepala Polresta Kupang Kota, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, mengatakan pihak kepolisian sudah mendatangi sekolah dan tiga rumah sakit tempat para siswa dirawat, yaitu Rumah Sakit Siloam (45 siswa), Rumah Sakit Mamami (65 siswa), dan RSUD SK Lerik (18 siswa). “Kami masih menyelidiki penyebab sakit perut massal ini dan bekerja sama dengan rumah sakit untuk mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium,” ujarnya.
Kepala SMP Negeri 8, Maria Th Roslin S Lana, mengonfirmasi gejala yang dialami siswa berupa sakit perut dan mual, namun belum memastikan apakah hal tersebut akibat keracunan MBG. Para siswa yang sakit kini mendapatkan penanganan medis yang baik.
Pihak kepolisian dan rumah sakit terus memantau perkembangan kasus ini sembari menunggu hasil pemeriksaan laboratorium guna memastikan penyebab pasti gangguan kesehatan yang dialami ratusan siswa tersebut.
Posting terkait:
Orang Tua Siswa Dukung Larangan Study Tour, Pelaku Wisata Protes
Banjir Rob Rendam Muara Angke, Warga Khawatir Air Terus Naik
Dapur Kafe di PIK Terbakar, Satu Pegawai Alami Luka Bakar Ringan
Kemendag Bongkar Markas Perakitan iPhone dan HP Palsu di Jakarta Barat
Pria Bertato Senjata di Pipi Kembali Ditangkap Usai Begal Sepeda Motor di Jatinangor
Momen Akrab Jordi Amat dengan 3 Pemain Asing Persija Jakarta, Ini Isi Diskusinya
Komentar Berkelas Jafar/Felisha dan Amri/Nita usai Bikin Kejutan di China Open 2025,
Ana/Tiwi Menggila Libas Ganda Taiwan, Lolos ke 16 Besar China Open 2025
