Jakarta – Pengguna WhatsApp diimbau meningkatkan kewaspadaan menyusul maraknya serangan worm yang mampu mengendalikan akun korban dan mengirim pesan otomatis tanpa sepengetahuan pemilik. Serangan ini biasanya menyebar melalui tautan mencurigakan, termasuk yang dikirim oleh kontak yang dikenal.
Untuk meminimalkan risiko, pengguna disarankan:
- Mengonfirmasi setiap tautan meragukan melalui aplikasi lain atau panggilan langsung.
- Menghindari membuka tautan tanpa konteks atau yang tidak sesuai isi percakapan.
- Memperbarui aplikasi dan sistem operasi secara rutin.
- Menggunakan antivirus yang mampu mendeteksi malware pencuri data.
Jika akun terlanjur diretas, langkah pertama adalah membekukan akses perbankan dan layanan kripto untuk mencegah kerugian lebih besar. Pelacakan transaksi juga dapat membantu pihak berwenang memblokir dompet digital pelaku.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa keamanan digital semakin penting, terutama bagi pengguna yang menyimpan aset finansial dan kripto di perangkat mereka.