Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang biasa memproduksi keripik pisang tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, di Kampung Sidilem, Desa Telagaluhur, Serang, Banten, pada Senin 29 Desember 2025.
“Korban berinisial FH, berusia 42 tahun,” ujar Kapolsek Waringinkurung, Iptu Hari Purwanto, saat dikonfirmasi, Selasa, (30/12/2025).
Berdasarkan informasi awal yang dihimpun polisi, pada Senin 29 Desember 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, tetangganya berinisial SI datang ke rumah korban untuk mengambil keripik pisang yang akan dijualnya.
Kemudian sekitar pukul 15.30 WIB, SI kembali ke rumah FH untuk mengembalikan sisa jualannya.
“Namun pada saat SI masuk kedalam rumah, korban sudah tergeletak dan bersimbah darah, yang kemudian Sai langsung berteriak minta tolong kepada tetangga,” ungkap Hari.
Warga yang datang berkerumun mendengar suara teriakan minta tolong, kemudian segera meminta bantuan ambulans terdekat untuk membawa korban ke rumah sakit.
Nahas, nyawa FH tidak terselamatkan dengan luka yang ada di tubuhnya.
2 Orang Baru Diperiksa
Sementara ini, baru dua orang yang dimintai keterangan, yakni SI dan anak korban, RA.
“Kemudian korban langsung dibawa ke RSUD Serang oleh warga dengan menggunakan Mobil ambulans,” jelas Heru.










