Semarang Night Carnival 2025 Meriahkan Ulang Tahun ke-478 Kota Semarang

Diposting pada

Semarang – Semarang Night Carnival (SNC) 2025 resmi digelar pada Minggu malam, 4 Mei 2025, sebagai bagian dari perayaan HUT ke-478 Kota Semarang. Karnaval budaya tahunan ini menghadirkan parade kostum tematik, musik jalanan, dan koreografi budaya yang mengubah jalanan kota menjadi panggung seni yang atraktif.

Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur, menyebut SNC sebagai cerminan wajah budaya Semarang yang inklusif dan kaya akulturasi, mulai dari budaya Jawa, Arab, Tionghoa, hingga pengaruh kolonial. “Ini menjadi daya tarik wisata sekaligus simbol toleransi dan kekuatan karakter Kota Semarang,” ujarnya.

Tahun ini, SNC mengusung tema Perisai Nusantara, yang mengangkat simbol-simbol budaya Indonesia melalui empat subtema:

  • Burung Cendrawasih (keindahan dan kebesaran),
  • Anggrek (cinta dan ketangguhan),
  • Burung Merak (kebijaksanaan dan kewibawaan),
  • Penjor Bali (kemakmuran dan spiritualitas).

Karnaval dimulai pukul 18.00 WIB, dengan urutan parade dimulai dari Golfcar pembuka, dilanjutkan defile peserta tamu dari Grobogan dan Salatiga, lalu defile sesuai subtema: Penjor, Merak, Anggrek, dan Cendrawasih.

SNC 2025 juga diramaikan peserta dari berbagai daerah seperti Surabaya, Jakarta, Jember, Kediri, Solo, Brebes, dan Grobogan, serta perwakilan diplomatik dari Korea Selatan dan Australia. Meskipun hadir dalam kapasitas terbatas karena situasi global, kehadiran delegasi luar negeri ini memperkuat daya tarik internasional dari gelaran budaya Kota Atlas tersebut.