Seluruh Kardinal Tiba di Roma, Vatikan Siap Gelar Conclave Pemilihan Paus Baru

Diposting pada

Vatikan mengumumkan bahwa seluruh 133 kardinal telah tiba di Roma, Italia, pada Selasa (6/5) untuk mengikuti pemilihan Paus baru atau Conclave. Sebanyak 132 kardinal elektor akan mengikuti proses pemilihan yang dijadwalkan dimulai pada Rabu (7/5) di Kapel Sistina.

Awalnya, jumlah kardinal elektor mencapai 135, namun dua orang dari Spanyol dan Kenya batal berpartisipasi karena alasan kesehatan. Seorang elektor lainnya berada di Roma, namun tidak mengikuti diskusi awal.

Dalam pertemuan pada Senin (5/5), para kardinal membahas berbagai isu penting Gereja, termasuk kekhawatiran akan perpecahan internal, yang diduga berkaitan dengan keputusan kontroversial Paus Fransiskus terkait pemberkatan pasangan sesama jenis dan peningkatan peran perempuan di dalam gereja.

Para kardinal juga mendiskusikan kriteria Paus selanjutnya. “Sosok yang dekat, mampu menjadi jembatan, dan gembala yang hidup bersama umat,” ujar juru bicara Vatikan.

Dua nama yang disebut sebagai calon kuat adalah Kardinal Pietro Parolin dari Italia dan Kardinal Luis Antonio Tagle dari Filipina. Namun, para pejabat Vatikan menegaskan bahwa daftar calon masih bisa berubah.

Conclave akan berlangsung dalam kondisi tertutup dan ketat. Para kardinal akan disumpah menjaga kerahasiaan serta diisolasi dari dunia luar tanpa akses alat komunikasi. Proses ini diperkirakan hanya memakan waktu beberapa hari.

Mayoritas kardinal elektor dalam conclave kali ini berasal dari negara-negara berkembang, atau global south, yang mencakup sekitar 80 persen dari keseluruhan pemilih.