Jakarta – Selebgram Lisa Mariana dijemput paksa oleh kepolisian setelah dua kali mangkir dari panggilan terkait kasus video asusila yang diduga melibatkan dirinya. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengonfirmasi bahwa Lisa telah ditetapkan sebagai tersangka, meski belum dilakukan penahanan.
Menurut Hendra, penyidik siber menemukan kecukupan unsur pidana. Hasil gelar perkara menyimpulkan bahwa Lisa dan seorang pria berinisial F alias Tato secara sadar merekam aktivitas asusila tersebut. Keduanya pun sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak gelar perkara pada 11 November 2025.
Saat ini, Lisa masih menjalani pemeriksaan intensif di Direktorat Siber Polda Jabar. Penyidik juga mendalami kemungkinan video lain serta pihak lain yang terlibat.
Sebelumnya, Direktorat Siber Polda Jabar menyelidiki tiga video asusila yang beredar dan diduga menampilkan sosok mirip Lisa.
Di sisi lain, Lisa Mariana juga pernah ditetapkan sebagai tersangka pencemaran nama baik terhadap mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Namun ia tidak ditahan karena ancaman hukuman dari pasal yang dikenakan (Pasal 310 dan 311 KUHP) berada di bawah lima tahun penjara.