Beberapa tahun terakhir, saham menjadi instrumen investasi yang sangat populer. Tidak hanya orang tua atau karyawan, peminat saham juga datang dari kalangan anak muda yang sudah melek akan pentingnya investasi.
Investasi saham dipercaya memberikan keuntungan yang lumayan asal tahu menganalisis saham yang lagi atau bakal trend dalam beberapa waktu ke depan.
Sektor Investasi Saham yang Paling Cuan
Bagaimana dengan kamu? Sudah berinvestasi saham atau belum? Sudah atau belum, berikut ini beberapa sektor investasi yang bisa dilirik karena kabarnya paling cuan diantara yang lain. Barangkali bisa jadi pertimbangan untuk pembelian selanjutnya.
1. Sektor Perbankan
Saham di sektor perbankan dipercaya menjadi paling cuan di antara yang lain. Pasalnya, setiap orang pasti melakukan transaksi minimal sekali dalam satu hari. Wajar kalau perbankan banyak dilirik investor karena menjadi sektor yang sulit mati, apalagi untuk bank yang sudah memiliki nama.
Selain itu, pergerakan harga saham perbankan juga tidak terlalu fluktuatif, khususnya yang masuk dalam kategori big cap. Meskipun turun, akan ada rebound kembali dimana harganya bisa sama seperti harga di masa lalu atau lebih tinggi.
Emiten yang bergabung di sektor perbankan sendiri ada banyak. Ada bank milik pemerintah maupun swasta yang kinerjanya sama-sama baik.
2. Sektor Pertambangan
Saham di sektor pertambangan juga menarik, terutama sejak beredarnya isu bahwa bumi sudah semakin rusak. Hal ini memunculkan semacam ide agar manusia beralih dari penggunaan bahan bakar bensin menjadi bahan bakar ramah lingkungan, seperti menggunakan mobil listrik untuk mobilitas sehari-hari.
Jika semakin banyak orang beralih ke mobil listrik, itu artinya produksi baterai kendaraan akan meningkat. Dan untuk memproduksinya, dibutuhkan bahan baku nikel yang lebih banyak.
Hal ini akan membuat harga nikel melambung tinggi yang memperbesar jumlah cuan. Hanya jika kamu memiliki sahamnya. Akan semakin menguntungkan lagi kalau investasinya dalam jangka panjang.
3. Sektor Properti dan Real Estate
Sektor yang tak kalah cuan adalah properti dan real estate mengingat gencarnya pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah maupun developer swasta dewasa ini. Ditambah lagi dengan perpindahan ibu kota Indonesia ke Nusantara.
Jika seandainya developer menang tender, harga sahamnya diperkirakan naik secara signifikan dari harga belinya. Bukan lagi tahun depan, harganya langsung naik saat berita kemenangan tender tersebut tersiar. Ditambah dengan meningkatnya permintaan, cuannya bisa berkali-kali lipat.
Liriklah saham yang harganya murah, tapi memiliki prospektus menjanjikan di masa depan. Kamu Bisa lihat laporan keuangan emiten tersebut sebelum akhirnya membeli sahamnya.
4. Sektor F&B dan Kebutuhan Pokok
Saham-saham dari sektor food & beverages dan kebutuhan pokok diperkirakan menjadi yang paling cuan juga. Hal ini tidak lepas karena manusia membutuhkan makanan untuk bisa bertahan hidup. Tak heran jika sektor ini masuk dalam kategori industri yang selalu eksis, tidak akan ada matinya.
Para analis di pasar modal mengatakan jika saham pada sektor ini mampu bertahan menghadapi gejolak perekonomian yang tidak bisa ditebak, terutama di masa pandemi yang entah sampai kapan bakal usai.
Liriklah emiten atau perusahaan yang produknya dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat. Besar kemungkinan, harga sahamnya bergerak stabil meskipun ada isu perekonomian yang kurang mengenakkan.
5. Sektor Kesehatan
Sektor kesehatan masuk dalam kategori paling cuan, terutama di masa pandemi. Banyak masyarakat membutuhkan produk kesehatan untuk memastikan kalau dirinya tidak terjangkit virus Covid-19.
Pengamat pasar modal mengatakan sekalipun pandemi berakhir, sektor kesehatan akan tetap eksis karena masyarakat tidak bisa lepas dari kebutuhan akan pelayanan kesehatan. Misalnya, rumah sakit.
Masyarakat akan semakin aware terhadap kesehatan karena tahu betapa mahalnya biaya pengobatan yang akan dikeluarkan jika suatu penyakit semakin parah. Prinsipnya mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.
6. Sektor Telekomunikasi
Maraknya digitalisasi memberikan keuntungan tersendiri, baik bagi sektor telekomunikasi maupun masyarakat secara umum. Bagi perusahaan, hal ini jelas akan meningkatkan keuntungan sekaligus membuat harga sahamnya naik.
Sedangkan bagi masyarakat, informasi semakin mudah diakses dan ranah online bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan. Misalnya dengan membuka bisnis online, menawarkan skill tertentu kepada yang membutuhkan, dan masih banyak lagi.
Provider yang menyediakan jaringan di Indonesia masuk dalam kategori sektor telekomunikasi. Untuk informasi lebih jelas dan lengkap, Kamu bisa langsung cari di internet karena emiten di sektor ini lumayan banyak juga.