Sejumlah peristiwa penting mewarnai peringatan Hari Pahlawan tahun ini

Diposting pada

Jakarta, 10 November 2025 — Sejumlah peristiwa penting mewarnai peringatan Hari Pahlawan tahun ini. Pemerintah mengumumkan tiga agenda besar, mulai dari pemberian dukungan finansial bagi keluarga pahlawan nasional, penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada 10 tokoh, hingga bentrok ormas dan debt collector di Jakarta Barat yang menarik perhatian publik.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengumumkan bahwa pemerintah memberikan dukungan finansial sebesar Rp57 juta per tahun bagi keluarga atau ahli waris penerima gelar Pahlawan Nasional. Ia menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk penghormatan dan bukan sekadar nilai nominal. “Ini bagian untuk menghormati, menghargai jasa para pahlawan. Mohon jangan dilihat nilainya, tapi untuk menjaga silaturahmi,” ujar Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada 10 tokoh bangsa, termasuk Presiden ke-2 RI Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto dari Jawa Tengah. Upacara digelar di Istana Negara Jakarta dan diawali dengan mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo.

Keputusan ini tertuang dalam Keppres Nomor 116/TK Tahun 2025. Gelar untuk Soeharto diterima oleh anak-anaknya — Siti Hardianti Hastuti Rukmana (Tutut) dan Bambang Trihatmodjo, disaksikan Titiek Soeharto dan cucunya Didiet Hediprasetyo. Soeharto dianugerahi gelar atas jasa dan peran menonjolnya dalam perjuangan bersenjata dan politik sejak masa kemerdekaan, termasuk memimpin pelucutan senjata pasukan Jepang di Yogyakarta tahun 1945.

Sementara itu, di luar Istana, terjadi bentrokan antara kelompok ormas dan penagih utang (debt collector) di Jalan Outer Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat. Menurut Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Tri Suhartanto, insiden tersebut dipicu oleh kesalahpahaman antarkelompok. Bentrokan melibatkan lemparan batu dan benda tumpul, menyebabkan kepanikan warga dan kemacetan lalu lintas, namun tidak menimbulkan korban jiwa. Polisi kini masih menyelidiki kasus tersebut.