Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Sambal Goreng Garam Khas Betawi, Bekal Perjalanan Jemaah Haji Tempo Dulu

Sambal goreng garam merupakan kuliner khas Betawi yang sederhana dan mudah dibuat. Kuliner ini kerap dijadikan bekal selama perjalanan, termasuk bekal jemaah haji Betawi tempo dulu.

Sambal goreng garam hampir tak pernah hadir dalam lanskap kuliner Betawi, tetapi kuliner ini dapat bersanding dengan kuliner khas Betawi lainnya.

Mengutip dari laman Seni & Budaya Betawi, sambal goreng garam sebagai bekal perjalanan haji tempo dulu dibungkus serapi mungkin. Makanan ini dapat bertahan kurang lebih satu bulan dalam suhu ruang.

Sambal goreng garam berbahan dasar bawang goreng yang dicampur dengan cabe dan bumbu dapur lain yang dihaluskan. Cita rasa yang dihasilkan cenderung gurih dan pedas.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat sambal goreng garam adalah bawang merah goreng, kunyit, cabai rawit, jahe, serai bagian putihnya, minyak sayur, garam, dan kaldu bubuk. Cara membuatnya adalah dengan menghaluskan cabai rawit, kunyit, jahe, serta serai bersama minyak.

Selanjutnya, masukkan bumbu tersebut ke dalam wajan tanpa menambahkan minyak sayur. Masak dengan api sedang cenderung kecil sambil terus diaduk agar tidak gosong.Aduk Merata

Setelah warnanya berubah menjadi kuning kecokelatan dan terlihat kering, matikan kompor. Terakhir, masukkan bawang goreng dan aduk merata lalu angkat.

Biasanya, sambal goreng garam disantap bersama nasi hangat maupun dimasukkan ke dalam telur dadar atau sebagai bumbu nasi goreng. Selain praktis, kuliner ini juga cukup murah dan mengenyangkan.

Tak hanya dibawa sebagai bekal perjalanan haji oleh masyarakat Betawi tempo dulu, sambal goreng garam juga kerap dinikmati sebagai santapan sehari-hari. Teksturnya cenderung kering, sehingga sangat cocok disimpan sebagai bekal karena dianggap praktis.

Exit mobile version