Salah Tangkap di Pesawat, Ketua NasDem Sumut Minta Klarifikasi & Polda Sumut Minta Maaf

Diposting pada

Ketua DPD Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, menjadi korban salah tangkap di Bandara Kualanamu saat menaiki pesawat Garuda Indonesia GA 193, Rabu (15/10). Aparat Polrestabes Medan, petugas Avsec, dan kru pesawat sempat memaksa Iskandar turun dari pesawat karena diduga terlibat kasus judi online.

Setelah dilakukan pengecekan, pihak kepolisian menyadari identitas Iskandar salah dan meminta maaf secara resmi. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, menegaskan surat yang dibawa polisi adalah surat perintah tugas penyelidikan, bukan penangkapan.

Iskandar mengaku dipermalukan di depan penumpang dan menilai peristiwa itu sebagai pelanggaran hak asasi manusia. Kuasa hukumnya, Qodirun, melayangkan somasi terbuka kepada empat pihak termasuk Polrestabes Medan, Avsec, dan Garuda Indonesia, meminta permintaan maaf dan klarifikasi resmi.

Insiden ini sempat menunda penerbangan sekitar 20 menit dan memicu kehebohan di pesawat. Iskandar berencana melaporkan kasus ini ke Propam Polda Sumut, Komisi III DPR, Kapolri, dan Komnas HAM.