Seorang laki-laki ditemukan tewas mengenaskan disebuah lorong sempit yang membatasi depot air isi ulang dan tempat cuci mobil. Menurut informasi, jasad tersebut bernama Irwan Hutagalung (53) selaku pemilik depot isi ulang AHS Arga Tirta yang terletak di mulawarman, Kecamatan Tembalangan, Semarang, Jawa tengah.
Polisi berhasil menangkap Muhammad Husen (28) yang menjadi karayawan Irwan, pelaku pembunuhan dan mutilasi bos depo air isi ulang. M Husen menceritakan kronologi, Husen sakit hati “Karena saya merasa sakit hati saya sering dipukuli,” ujar nya. Husen mengaku baru satu bulan bekerja dan sering dipukuli bila melakukan kesalahan.
“Karena setiap ada salah dan kesalahan kecil pasti dia main tangan contohnya ada pesenan galon harusnya 15 dia bilang cuma 14 atau 13 begitu selesai ngirim dia pulang marah-marah langsung main tangan, padahal dia yang bilang,” jelas Husen.
Husen mengaku sudah berniat membunuh irwan. Namun, aksi keji itu dilakukannya empat hari kemudian ketika bosnya sedang tidur. Pada malam itu Husen menusuk kepala Irwan dengan mengunakan linggis sebanyak dua kali setelah itu mayat irwan di tinggalkan dan mengambil uang bos nya sebesar 7 juta untuk di poya-poya dengan pemilik angkringan yang ada di depan depot isi ulang tempat Husen bekerja. Uang hasil curian tersebut digunakan untuk bersenang-senang, membeli rokok dan mencari PSK (Pekerja seks komersial)
Husen mengaku korban masih hidup, “Saat itu dia masih bernapas, ngorok-ngorok suaranya,” ujarnya. Pada dini harinya Husen kembali lagi untuk memutilasi bosnya. Bos nya di mutilasi dengan memotong tangan kanan-kiri dan kepalanya menjadi 4 bagian dan mengecor bosnya di celah antarbangunan di depot air isi ulang itu untuk menghilangkan jejak.