
Mojokerto diguncang kasus mutilasi brutal. Alvi Maulana (24) tega membunuh pacarnya sendiri, TAS (25), lalu memutilasi jasadnya menjadi ratusan potongan. Sebagian dibuang di semak-semak Pacet, Mojokerto, sisanya disimpan di kos pelaku di Jalan Raya Lidah Wetan, Surabaya.
Peristiwa terjadi Minggu (31/8) dini hari. Alvi menusuk leher TAS hingga tewas, kemudian memotong tubuh korban menggunakan pisau, gunting, dan alat pengasah. Polisi menemukan 65 potongan jasad di lokasi pembuangan, termasuk jaringan otot, kulit, rambut, telapak tangan, dan kaki. Tulang-tulang korban disimpan tersembunyi di kos pelaku, termasuk 239 pecahan tengkorak dan 22 gigi.
Kasus terungkap setelah warga menemukan potongan telapak kaki korban di Pacet, Sabtu (6/9). Berkat anjing pelacak, polisi berhasil mengidentifikasi korban dan menangkap Alvi hanya dalam 14 jam. Pelaku dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan saat ditangkap.
Korban TAS merupakan lulusan manajemen Universitas Trunojoyo Madura dan tinggal bersama pacarnya yang bekerja sebagai ojol. Alvi sendiri lulusan informatika. Motif pembunuhan masih diselidiki.