Rumah warga inisial SH terkena peluru nyasar. Mulanya, terdengar suara keras di atap rumahnya. Pemilik rumah mengira suara itu berasal dari batu yang terjatuh. Saat dicek, ternyata atap rumah mereka berlubang akibat peluru nyasar.
Kejadian itu dialami oleh SH saat berada di kediamannya di Jalan Berdikari I No. 20, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis 23 Oktober 2025.
Saat itu, SH dan rekannya T, tengah berada di lantai dua rumah. Tiba-tiba terdengar suara keras seperti lemparan batu menghantam atap.
“Awal kejadian saat saksi 1 (SH) dan saksi 2 (T) sedang berada di rumah di lantai 2, tidak lama kemudian saksi 1 dan saksi 2 mendengar adanya suara dari arah genteng rumah, seperti ada yang melempar batu ke genteng rumah,” kata Kasubdit Penmas Polda Metro, AKBP Reonald Simanjuntak, dalam keterangannya, Jumat (24/10/2025).
Atap Rumah Bolong
Karena penasaran, saksi T naik ke atap untuk memeriksa. Benar saja, atap rumah tampak bolong. Tak lama kemudian, SH yang berada di dalam rumah juga melihat lantai bagian atas retak seperti terkena benda keras. Setelah dicari-cari, mereka menemukan satu butir peluru tergeletak di lantai.
“Pada saat saksi 2 mengecek ke genteng memang benar ternyata genteng rumah saksi 1 berlubang dan pada saat itu juga saksi 1 menginjak lantai rumahnya ternyata ada retakan kecil (agak berlubang). Setelah itu saksi 1 melihat lantai rumahnya berlubang, saksi 1 langsung mencari batu tersebut dan ternyata saksi 1 menemukan 1 (satu) butir peluru,” ucap dia.
Atas temuan itu, pemilik rumah melaporkan warga sekitar. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Cengkareng. “Kasus ditangani Polsek Cengkareng,” tandas dia.










