Ruko Ambruk Akibat Banjir di Denpasar, Empat Orang Tewas

Diposting pada

Denpasar – Hujan deras dengan intensitas tinggi sejak Selasa (9/9/2025) menyebabkan banjir besar di Kota Denpasar, Bali. Derasnya arus Sungai Tukad Badung merobohkan deretan ruko di Jalan Sulawesi, Rabu (10/9/2025).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menyebut total ada enam korban dari ruko yang ambruk. Dua orang berhasil selamat, sementara empat lainnya ditemukan meninggal dunia, yakni Nadira, Maimunah, Tasnim, dan Parwa Husein, pemilik toko kain.

Selain Toko Tasnim Textile, sembilan ruko lain di sekitar lokasi juga terdampak. Banyak gulungan kain hanyut terbawa arus deras. Warga sekitar melaporkan sempat mendengar dentuman dan getaran sebelum bangunan runtuh.

Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan, pemerintah masih fokus pada evakuasi warga terdampak sebelum menentukan status kebencanaan. Hingga kini, terdapat tujuh titik banjir terparah di Denpasar, termasuk Pasar Badung, Kertalangu, Sidakarya, Panjer, hingga Pemogan.

Pemkot Denpasar juga mulai mendata kerugian pedagang dan warga terdampak banjir. Pemerintah menyiapkan dana bencana untuk membantu ganti rugi kerugian material, termasuk rumah dan kendaraan warga yang rusak.